Question And Answer
1. Bagaimana
cara mengidentifikasi adanya protein dalam makanan?
Jawab:
Protein dalam makanan dapat di uji dengan
cara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan cara kualitatif dapat di lakukan
dengan menggunakan reaksi biuret dan dengan cara kualitatif dapat di gunakan
metode dekstruksi.
2. Apakah
yang di maksud dengan glikoprotein? Berikan contohnya!
Jawab:
Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping. Struktur ini memainkan
beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan
darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain. Dengan kata
lain glikoprotein
adalah Ini adalah biomolocule terdiri dari karbohidrat dan
protein..
Contoh glikoprotein adalah
Alpha-1-acid glycoprotein (AGP)atau orosomucoid (ORM). Yaitu suatu fase akut
plasma alpha globulin glikoprotein dan dimodulasi oleh dua gen polimorphic.
3. Apakah
yang di maksud denaturasi protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya
denaturasi protein.
Jawab:
Denaturasi protein adalah
berubahnya struktur protein dari struktur asalnya atau struktur alaminya.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya denaturasi protein yaitu suhu
tinggi, perubahan pH yang ekstrim, pelarut
organik, zat kimia tertentu (urea dan detergen), atau pengaruh mekanik
(guncangan).
4. Mengapa protein mengalami denaturasi sehingga kehilangan
fungsi biologisnya?
Jawab:
Denaturasi protein
kehilangan fungsi biologisnya karena protein mengalami perubahan struktur
sehingga menyebabkan
dapat gangguan terhadap aktivitas sel dan kemungkinan kematian sel.
5. Apakah urea menunjukkan uji hasil positif terhadap uji
biuret?
Jawab:
Ya, urea memberikan hasil
positif pada uji biuret karena urea mempunyai ikatan peptida di dalamnya.
6. Apakah yang di maksud struktur kuartener protein?
Jawab:
Struktur kuartener
protein adalah di mana protein terdiri atas 2 rantai polipeptida atau lebih dan
di satukan oleh gaya dispersi (ikatan hydrogen).
7. Suatu sample di tetesi larutan NaOH, kemudian larutan CuSO4
yang encer menghasilkan warna ungu.bila sample di panaskan dengan HNO3
pekat kemudian di buat alkalis dengan NaOH terjadi warna jingga. Apakah
yang dapat anda simpulkan dari uji di atas?
Jawab:
Dari hasil uji di atas
dapat di simpulkan bahwa sample mengandung ikatan peptida dan mengandung gugus
fenol (cincin benzena).
8. Suatu sample memberikan hasil yang positif terhadap uji
ninhidrin dan biuret tetapi negative terhadap penambahan larutan NaOH dan Pb(NO3)3.
Kesimpulan apakah yang dapat di ambil dari fakta tersebut?
Jawab:
Sample mengandung protein
dan ikatan peptide tetapi tidak mengandung belerang di dalamnya.
9. Apakah yang di maksud dengan enzim? Berikan contohnya!
Jawab:
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses
reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Contohnya adalah laktase, alkohol dehidrogenase (mengatalisis penghilangan
hidrogen dari alkohol), dan DNA polimerase.
10. Bila 20 molekul glisin berpolimerisasi membentuk polipeptida.
Berapakah massa molekul relative ppolipeptida yang terbentuk?
Jawab:
1440 g/mol